Sunday, February 8, 2009

Pengertian Keluarga

Keluarga adalah bagian terkecil masyarakat yang terdiri aras kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli

  • UU Nomor 52 Tahun 2009
    Menurut Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Bab I Pasal 1 ayat 6, Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas suami istri, atau suami, istri adan anaknya, atau ayah dengan anak (duda) atau ibu dengan anaknya (janda).
  • Departemen Kesehatan RI (1988)
    Menurut Departemen Kesehatan RI, Keluarga bagian yang terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
  • UU. No. 10 Tahun 1992
    Menurut UU. No. 10 Tahun 1992, Keluarga adalah keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-istri atau suami-istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.
  • Sayekti (1994)
    Menurut Sayekti, Keluarga adalah suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antar orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama arau seorang laki-laki atau perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak baik anak sendiri atau adopsi yang tinggal dalam sebuah rumah tangga.
  • Narwoto Dan Suyanto (2004)
    Menurut Narwoto Dan Suyanto, Keluarga adalah lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga atau pranata sosial lainnya mengembang/meningkat.
Unit/kelompok sosial terkecil di masyarakat
Berbeda dengan istilah rumah tangga, karena rumah tangga lebih pada aspek ekonomi (satu dapur)
Terbentuk karena:
ikatan pernikahan/hukum
keturunan/kekerabatan

Unsur dalam Masyarakat:

Kepercayaan: sikap untuk menerima suatu kenyataan atau pendirian tanpa menunjukkan sikap pro / kontra
Nilai: kepercayaan tentang apa yang dianggap baik/ benar dan apa yang dianggap tidak baik/salah
Norma: peraturan yang disetujui oleh anggota masyarakat yang mengurai secara rinci perilaku yang harus atau tidak boleh dilakukan dalam keadaan dan kedudukan tertentu, biasanya disertai sangki dan imbalan
Pendekatan untuk memahami suatu gejala sosial di masyarakat
Pendekatan emik : memahami perilaku individu atau masyarakat dari sudut pandang si pelaku sendiri, misal:
bayi yang baru dilahirkan di masyarakat Madura diberi pisang dengan maksud untuk membersihkan racun yang ada di tubuh bayi
Bayi menderita diare sebagai tanda akan tambah pintar, tanda ngentheng-ngenthengi
Pendekatan etik: menganalisa perilaku dari pandangan orang luar serta membandingkan dengan budaya lain, sehingga lebih obyektif.

Fungsi Komunitas

Melalui Komunitas/Community masing-masing, individu ikut serta dalam kegiatan masyarakat luas
Komunitaslah yang melaksanakan sangsi atas pelanggaran norma sosial
Arti penting ‘Masyarakat’ dalam Kesehatan
Masyarakat (Society/community) memiliki karakteristik spesifik yang bisa menjadi faktor pendukung dan penghambat munculnya masalah kesehatan, misal:
di NTB, adanya perilaku masyarakat yang memberikan pisang pada bayi baru lahir banyak menyebabkan kematian pada bayi
PMS sangat potensial berkembang pada komunitas penganut seks bebas, dll

Pengertian Masyarakat

Sekelompok orang yang memiliki identitas sendiri dan mendiami wilayah atau daerah tertentu, serta mengembangkan norma-norma yang harus dipatuhi oleh para anggotanya.
Dikatakan sabagai masyarakat tersendiri, jika terdapat interakasi yang lebih besar di antara anggota dibandingkan interakasi dengan penduduk luar.
Dibedakan: SOCIETY dan COMMUNITY
SOCIETY = pengertian masyarakat luas
Adalah: kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi, dan yang mempunyai tujuan bersama dan yang memiliki kepercayaan , sikap dan perilaku yang sama (Krech et al, 1962)
Society dibagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil yang dinamakan Community/ Komunitas
COMMUNITY:
Adalah: merupakan suatu tempat, suatu kumpulan manusia atau suatu sistem sosial (Freemen, 1963).
COMMUNITY sebagai tempat, meliputi:
lingkungan fisik dimana manusia hidup (kondisi perumahan)
lokasi tempat penyediaan sarana kesehatan (Puskesmas mencakup satu kecamatan, Posyandu di lingkungan RW/RT)
daerah penyebaran penyakit (komunitas yang terkena demam berdarah, malaria dll)
COMMUNITY sebagai kumpulan manusia dapat dibedakan menurut:
kepadatan dan komposisi penduduknya
tradisi dan nilai-nilai budayanya
tingkat/kelas sosialnya, dll
COMMUNITY sebagai suatu sistem sosial merupakan totalitas dari interaksi berbagai sistem utama, misal:
sistem kesehatan
sistem pendidikan, dll